1. Komponen [kembali]
1. Arduino Uno
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
2. Motor DC
Alat yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
3. Potensiometer
byte pot= A0; //Deklarasi pin A0 untuk potensiometer
byte motor= 9; //Deklarasi pin 9 untuk motor
int nilai; //Deklarasi variable nilai
int output; //Deklarasi variabel output
void setup(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
pinMode(motor, OUTPUT); //Deklarasi motor
sebagai OUTPUT
Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
nilai= analogRead(pot); //Membaca nilai potensiometer
output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(motor, output);
Serial.print("potensiometer: ");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output: ");
Serial.print(output);
delay(2);
}
a. Percobaan 3
1. Bagaimana Peran Potensiometer Terhadap Perputaran Motor? Jelaskan !
Jawab:
Pengaruhnya adalah ketika nilai atau persentase pada potensiometer diperbesar atau dinaikan maka kecepatan putaran pada motor semakin cepat, hal ini bisa terjadi karena hambatan pada potensiometer nilainya semakin kecil. Begitupun sebaliknya jika nilai atau persentasi pada potensiometer diperkecil atau diturunkan maka kecepatan putaran pada motor semakin lambat atau malah bekurang dari kecepatan sebelumya, hal ini terjadi karena hambatan pada potensiometer diperbesar
Download Rangkaian Simulasi [ Download ]
Download Video Praktikum [ Download ]
Download HTML [ Download ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar