1. Tujuan
a. Mampu memahami rangkaian troubleshooting techniquesb. Mampu menggunakan proteus
c. Mampu memahami materi
2. Alat dan Bahan
a. Resistor
Fungsi resistor adalah sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. ... Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika. Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika.
b. Ground
Ground adalah titik yang dianggap sebagai titik kembali nya arus listrik arus searah atau titik kembali nya sinyal bolak balik atau titik patokan (referensi) dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik di dalam rangkaian elektronika.
c. Multimeter
multimeter berfungsi sebagai alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi).
d. Vref
vref adalah tegangan yang kita inputkan kedalam rangkaian simulasi.
e. Transistor
Pada dasarnya transistor adalah komponen dalam rangkaian elektronika yang biasanya digunakan sebagai saklar (switch) dan penguat sinyal, saklar disini bisa saja sebagai pengaman suatu rangkaian elektronik.
3. Teori
4.10 TROUBLESHOOTING TECHNIQUES
Langkah pertama yang dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah dari sebuah jaringan adalah dengan memahami rangkaian pada sebuah jaringan tersebut dan memahami konsep tegangan dan arus yang mengalir.
Gambar 4.61
Dari (Gambar 4.61) diatas, 20 V pada C (collector) akan memberikan arus pada IC sebesar 0 mA karena rangkaian dari resistor terbuka. Rangkain tersebut tidak akan hidup karena tegangan yang di butuhkan oleh transistor itu sendiri. Jika kita mengasumsikan hubungan arus pendek terjadi pada B-E (Base to Emitter) maka kita dapatkan:
IRB = VCDC/R3 + R2 = 20V/252k Ohm = 79.4 A
Makan dapat disimpulkan bahwa transistor berada dalam keadaan rusak dikarenakan kondisi hubungan pendek antara B-E (Base to Emitter)
Gambar 4.62
Dari (Gambar 4.62) diatas, nilai masing-masing tahanan R1, R2, R3, dan R4 di persimpangan B-E (Based to Emitter) transistor akan menunjukakan menyala. Pada C (Collector menunjukkan IC 0 mA, walaupun besar supply adalah 20 V.
Ada dua kemungkinan yang dapat terjadi:
1. Dapat terjadi hubungan yang buruk pada C (Collector)
2. Transistor memiliki sambungan yang terbuka pada B-E (Base to Collector)
Solusi dalam permasalahan rangkaian diatas adalah dengan memeriksa secara berkala pada sambungan C (Collector) menggunakan Multimeter/Ohm meter.
Source : Electronic Device and Circuit Theory (Robert Boylestad and Louis Nashelky)
4. Rangkaian Simulasi
5. Video
6. Link Download
Download Video Simulasi Rangkaian Troubleshooting Techniques : Klik Disini !!!Download Rangkaian Simulasi : Klik Disini !!!
Download HTML : Klik Disini !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar