1. Jurnal [Kembali]
Jurnal Percobaan 1
LED-Green
LED-Blue
LED-Yellow
LED-Red
SW-SPDT
Video. Prinsip Kerja Rangkaian Percobaan 1
1. Jelaskan
prinsip kerja rangkaian!
Pada Asynchronous
Counter tersebut, digunakan 4 buah JK Flip - Flop yang disusun sejajar dengan
input clock pada flip-flop pertama. Input J dan K masing - masing dihubungkan
ke VCC yang memberikan logika 1. Dengan J dan K yang berlogika 1, maka JK flip
- flop berada pada kondisi toggle. Sesuai dengan kondisi JKFF apabila J dan K
berlogika 1 dan kemudian diberi input clock naik, maka output pada Q adalah
logika yang berlawanan. Output logika yang berubah - ubah dan terjadi secara
kontinu akibat inputan clock pada JKFF pertama, akan menjadi input clock pada
JKFF kedua, dan dengan prinsip kerja yang sama hingga output pada JKFF keempat
juga berupa clock. Semakin banyak flip - flop yang digunakan, waktu yang
dibutuhkan output untuk berubah semakin lama. Pada JKFF pertama membutuhkan 2
kali clock, pada JKFF kedua dibutuhkan 4 kali clock, pada JKFF ketiga
membutuhkan 8 kali clock, dan pada JKFF keempat membutuhkan 16 kali clock.
Untuk memproses kode biner tersebut maka digunakan IC 74LS47 sebagai BCD
dekoder, atau mengubah kode biner menjadi bentuk sesuai yang dikodekan. Maka
output Q1 dihubungkan ke pin A, Q2 dihubungkan ke pin B, Q3 dihubungkan ke pin
C, dan Q4 dihubungkan ke pin D. Output IC 74LS47 kemudian dihubungkan ke seven
segment. Pada rangkaian digunakan seven segment common anoda, dimana seven
segment dihubungkan dengan VCC untuk memberikan tegangan (logika 1).
Segmen - segmen tersebut terdiri dari LED yang akan aktif apabila dialiri
arus. Arus mengalir memerlukan beda potensial. Maka untuk menghasilkan beda
potensial dihubungkan ke ground (logika 0). Sehingga dapat disimpulkan pada
rangkaian diatas, segmen akan hidup apabila berlogika 0. Output dari dekoder
kemudian ditampilkan oleh seven segment dengan prinsip pin yang berlogika 0
segmennya akan menyala. Dan proses inilah yang menyebabkan angka - angka
tersebut dapat ditampilkan dan dapat menjalankan proses counting.
2. Bagaimana
output counter jika piranti output adalah LED?
LED dijadikan indicator
untuk menentukan bilangan counting. LED 1 dihubungkan dengan JKFF 1, LED 2
dihubungkan ke JKFF 2, LED 3 dihubungkan ke JKFF 3, dan LED 4 dihubungkan ke
JKFF 4. LED 1 menjadi biner pertama, LED 2 menjadi biner kedua, LED 3 menjadi
biner ketiga, dan LED 4 menjadi biner keempat. Saat rangkaian dijalankan,
setelah 2kali clock, LED seluruhnya dalam keadaan ON. Pada rangkaian, keadaan
LED ON menunjukkan logika 0. Sehingga apabila seluruh LED dalam keadaan ON
maka output adalah biner 0000. Setelah diberikan clock lagi sebanyak 2
kali, LED 1 dalam keadaan OFF dan yang lain ON, menunjukkan biner 0001 atau
decimal 1. Setelah diberikan lagi 2 kali clock, LED 2 OFF dan yang lainnya ON
menunjuukan biner 0010 atau decimal 2. Dan seterusnya hingga seluruh LED dalam
keadaan OFF dengan biner 1111 atau decimal 15.
3. Bagaimana
pengaruh jumlah flip flop terhadap output counter?
Semakin banyak jumlah
flip flop maka semakin besar counting yang dapat dilakukan karena digit biner
yang dapat disusun juga semakin banyak. Range maksimal counter dapat dihitung
dengan :
5. Link Download [Kembali]
2jumlah flip – flop - 1
Download HTML Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar